BILANGAN BINER
ASSALAMMUALAIKUM
Saya mau berbagi tentang pelajaran BILANGAN BINER mudah-mudahan bisa berguna dan bermanfaat :)
Bilangan Biner
157(10) = (1 x 100) + (5 x 10) + (7 x 1)
Perhatikan! bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst.
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x. Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal
:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
ada contoh yang lain juga :
a)
Integer Decimal (decimal yang bulat).
Posisi digit
dari kanan.
10n-1
… 104 103 102 101 100
10n-1
… 10000 1000 100
10 1
Contoh : 8542 (8 x 103) + (5 x 102) + (4 x 101)
+ (2 x 100)
8000
+ 500 +
40 + 2
b)
Pecahan Decimal.
Untuk
bilangan integer posisi digit dimulai dari sebelah kanan. a)
Integer Decimal (decimal yang bulat).
Posisi digit
dari kanan.
10n-1
… 104 103 102 101 100
10n-1
… 10000 1000 100
10 1
Contoh : 8542 (8 x 103) + (5 x 102) + (4 x 101)
+ (2 x 100)
8000
+ 500 +
40 + 2
b)
Pecahan Decimal.
Untuk
bilangan integer posisi digit dimulai dari sebelah kanan.
Untuk
bilangan pecahan posisi digit dimulai dari sebelah kiri.
10n-1 …
104 103 102 101 100 10-1 10-2 10-3 10-4 …
10n-1 … 10000
1000 100 10
1 0.1 0.01
0.001 0.0001 …
Bilangan
Biner
Sebagai
contoh dari bilangan desimal, untuk angka 157:
157 (10) = (1 x 100) + (5 x 10) + (7 x 1)
Perhatikan!
bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan
perpangkatan
10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst. Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal Perbedaan
mendasar dari metoda biner dan desimal adalah berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk
bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan
perpangkatan 2x. Sederhananya perhatikan contoh di bawah ini!
Untuk Desimal:
14 (10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4
= 14
Untuk Biner:
1110 (2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0
= 14
Penjumlahan Biner
Penjumlahan biner tidak begitu beda jauh dengan penjumlahan desimal. Perhatikan contoh penjumlahan desimal antara 167 dan 235!
1 7 + 5 = 12, tulis “2” di bawah dan angkat “1” ke atas!
167
235
---- +
402
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 1 = 0 dan menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
1 + 1 + 1 = 1 dengan menyimpan 1
Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan di atas, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini:
1 1111 “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas!
01011011 bilangan biner untuk 91
01001110 bilangan biner untuk 78
------------ +
10101001 Jumlah dari 91 + 78 = 169
Silahkan pelajari aturan-aturan pasangan digit biner yang telah disebutkan di atas!
Contoh penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan!
11101 bilangan 1)
10110 bilangan 2)
1100 bilangan 3)
11011 bilangan 4)
1001 bilangan 5)
-------- +
untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap!.
mungkin cuma segitu aja yang bisa saya sharing, kalo ada kekurangan saya minta maaf yah :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar